Rabu, 16 Februari 2011

jasad tanpa jiwa chapter 1 bagian 1

Suara adzan Subuh berkumandang mengusik tidurku.Terdengar jelas di telinga ku suara adzan itu tetapi ku masih ingin tetap tertidur di ranjangku yang empuk dan fikirku lebih baik kulanjutkan saja tidurku ini, hingga alarm berbunyi membangunkan ku.
“krrrriiiiiing….kriiiiiiiiing….krinnnggg”alarm ku berbunyi keras
Kuambil dan kumatikan alarm jam ku ,sambil melihat angak pada jam,ku lihat jam menunjukan pukul 05:45.Aku bangun dan bersiap untuk mandi tetapi masih terasa berat rasanya badanku untuk membawa tubuh ini dan ku coba merebahkan tubuhku dengan maksud menghilangkan rasa berat tersebut tapi ternyata aku kembali terlelap di ranjangku.
“Sayang,kamu tidak pergi ke sekolah?”berteriak sambil membuka pintu kamarku
“Ya,Allah ,jam berapa ini nak? Kamu masih juga tidur” cetus ibuku
“Diam,oh jadi mama masih ingat ya sama Allah “jawabku
“Diam,sekarang kamu mandi dan nanti mama antar ke sekolah”suruhnya
“Iya dasar bawel “cetusku
Setelah itu aku pun bersiap siap dan sarapan lalu diantarnya ke sekolah dan sampai disana benar sekali dugaan ku pintu gerbang sekolahku sudah tertutup dan iuku berusaha keras memohon ke pada satpam sekolahku untuk dibukakan gerbangnya agar aku dapat masuk dan mengikuti pelajaran aku pun sebetulnya tahu kalau hal itu percuma saja karena aku sudah terlambat 1 jam.
“Tapi bu,sesuai dengan peraturan sekolah ini,apabila seorang siswa/siswi datang terlambat lebih dari 15 menit maka ia tidak diperbolehkan untuk masuk kedalam kelas hngga bel selesai istirahat berbunyi”diingati oleh satpam sekolahku
“Tapi ya pak,anak saya ingin belajar pak”mohon ibuku
“Ada apa ini?”sahut guruBk ku
“Ini pak,Anak ibu ini anak na sudah terlambat lebh dari 1 jam tetapi ia ingin anaknya bisa masuk ke kelas”jawabnya
“Oh,begitu masuk nak tidak apa apa kokk”
“Terima kasih banyak pak”jawab ibuku
Akupun masuk tanpa berpamitan dengan ibuku tetapi dia pun terlihat tdak peduli dengan hal itu dan langsung memacu mobilnya dengan cepat meninngalkan gerbang sekolahku.Akupun tidak menyianyiakan hal tersebut aku langsung mempercepat langkahku meninggalkan gerbang sekolah dan ingin segera masuk ke kelas.
“Hei,kamu berhenti nak!’suruh guruku
“Ada apa pak?”Jawabku polos
“Kamu lari 3 putaran lapangan ini dulu,baru kamu boleh masuk ke kelas”perintanya
“Apa pak,gak bisa gitu dong? Tadi bilangnya di depan waktu ada ibu saya apa .Bapak bilang saya boleh masuk”jawaku
“Cepat atau mau saya suruh bersihkan kamar mandi sekolah semuanya hah?”
“Baik pak”jawbku dengan jengkel
Setelahku berlari akupun masuk ke kelas dengan peluh yang membasahi sekujur tubuhku saat ku memasuki kelas anak anak langsung meneriaki ku dengan teriakkan yang ku anggap terlalu berlebihan sekali.Akupun duduk dengan perasaan malu disamping temanku.

0 komentar:

Posting Komentar